Menciptakan Generasi Qur'ani
Demi terciptanya generasi Qur'ani, SDIT Muhammadiyah Rawalo menjadi salah satu sekolah yang menerapkan metodi UMMI dalam pembelajaran Al-Qur'annya. Kemampuan guru dan pengajar Al-Quran sudah tidak diragukan lagi dan memang sudah tersertifikasi
Pada tanggal 30 Agustus sampai dengan 1 September lalu tujuh orang guru UMMI SDIT Muhammadiyah Rawalo atas nama Laelina Fitrotulngizah, Istianah Lis Hikmawati, Winna, Hesti Isnaeni, Eni Fatijah, Ani Maryati, dan Lutfia Yuliani baru saja melaksanakan Ujian Sertifikasi di Kota Yogyakarta tepatnya di gedung UMDA (Ummi Daerah). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari berbagai lembaga di Indonesia, Sekolah Formal dan non formal, dan juga TPQ dari berbagai daerah.
Pada hari pertama kegiatan diisi dengan pengenalan tentang Visi&Misi Ummi, Profil sistem pembelajaran Ummi, target pencapaian siswa, dan hal lain yang dirangkum dalam sosialisasi yang bersifat umum. Dilanjutkan di hari kedua dimana kegiatannya berupa tahapan pengenalan pembelajaran metode Ummi, spesifikasi dan kompetensi tiap jilid, dan juga Micro Teaching tahap pertama. Baru kemudian di hari ketiga atau hari terakhir kegiatan berupa Pelaksanaan pembelajaran metode Ummi sekaligus pelaksanaan Micro Teaching tahap kedua, dan tentu saja yang paling utama yaitu Ujian Sertifikasi Ummi.
Dengan dilaksanakannya sertifikasi tersebut, diharapkan siswa-siswi SDIT Muhammadiyah Rawalo bisa melaksanakan pembelajaran Al-Qur'an dengan metode yang benar dan tepat agar di masa yang akan datang mereka mampu menjadi generasi yang Qur'ani.
Sukses terus untuk SDIT Muhammadiyah Rawalo.
Komentar